Paleteang, (Humas Pinrang) –Kebahagiaan yang luar biasa dirasakan oleh peserta didik MAN Pinrang setelah meraih medali perak pada pada kategori “Pure Science (Chemistry)” pada ajang internasional yang di laksanakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Bandung dan Internasional Young Scientist Association (IYSA) yang diselenggarakan pada 1 – 4 Juli 2021 Read more
Awalnya, kehidupan Besse, dan teman-temannya berjalan normal. Namun semenjak Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehidupan mereka berubah secara drastis. Besse dipaksa ibunya untuk menikah, Rammang dipaksa bekerja di sawah oleh bapaknya, dua kakak beradik Monica dan Andien malah kecanduan Game online sehingga membuat matanya hampir buta. Dengan segala kerumitan yang ada, akankah Besse mampu bertahan melanjutkan sekolahnya bersama teman-temannya? Ataukah mengikuti keinginan ibunya untuk menikah? Read more
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang didirakan sejak 1 April 1981 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 27 Tahun 1981. Pada awal beroperasi jumlah peserta didik sudah 160 orang yang dibagi ke dalam empat rombongan belajar. Proses pembelajaran kala itu masih dilaksanakan di Gedung MTs. Ma'arif NU Pinrang. Pada tahun berikutnya, seiring dengan jumlah peserta didik yang semakin bertambah, maka mulailah dibangun Gedung pembelajaran di lokasi berbeda yang awalnya ditempat oleh peserta didik kelas tiga. Sehingga lokasi pembelajaran waktu itu terdiri atas kelas 1 dan 2 di gedung Mts. Maarif NU dan kelas 3 di Gedung permanen sebanyak tiga ruang belajar yang berlokasi di Paleteang. Pada tahun 1988/1989 mendapat bantuan 1 unit laboratorium IPA. Selanjutnya mendapat bantuan berturut-turut 1 unit perpustakaan, 3 unit ruang kelas dan 3 macam keterampilan (Las, Pertanian, dan Tata Busana). Sejak dua tahun belakangan, MAN Pinrang diberikan keistimewaan dengan Plus Keterampilan dan Riset oleh Kementerian Agama RI. Jumlah siswa MAN Pinrang tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 1.120 siswa dengan tiga jurusan IPA, IPS, dan Agama.